Konoha sampai ke Rezim Konoha Pangandaran

    Konoha sampai ke Rezim Konoha Pangandaran

    REZIM KONOHA - Beberapa bulan lalu, medsos telah diramaikan dengan KONOHA, yangmana telah dijadikan "Satire" untuk menyindir pemerintahan kabupaten pangandaran.

    Setelah diamati, ternyata yang menggunakan kata KONOHA hanyalah klompok tertentu yang memang kurang suka atas keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintahan kabupaten pangandaran, dicari-carilah kesalahannya, malahan sampai ada yang menyebut "REZIM KONOHA" ha ha ha ha Lucu Memang, tapi pertanyaannya tauhukah apa arti Konoha "kata Aas".

    Menurut Aas, lebih bijaknya, sebalum menyindir pergi dulu dan lihat oleh mata kepala sendiri ke setiap peloksok desa di kabupaten pangandaran, pendidikan gratis dari tinggkat SD sampai perguruan tinggi, yang kuliah pun dibantu Rp8 juta per orang, biaya kesehatan gratis untuk seluruh warga kab pangandaran, infrastruktur dasar semua dibangun dengan baik hingga melebihi kabupaten lain di jawa barat, ternyata betapa wuahnya....wow ternyata uratnadi perekonomian rakyat, bebagai jenis infrastruktur, sampai jalann-jalan nya ke-perkampungan pun sudah bagus semua. 
    Adapun penilaiannya tetap tergantung dari rasa pribadi masing-masing, apakah Simpati apa Antipati.

    Sebab, keberhasilan dan sebaik apapun hasil kerja pemerintahan, jika kita sudah Antipatipati kepada fugur pemimpinya, tetap akan selalu dipersalahkan, dicari-cari kesalahannya, apalagi menjelang tahun politik 2024 ini "pejabat negara itu memang dalam posisi yang selalu dilematis "katanya".

    Tambah Aas, hasil penelusuran dari goegle" KONOHA itu singkatan dari Kingdom of Nepotisme Oligarchi & Hiden Ambition".

    Pertanyaanya: pantaskah Gelar 'Rezim Konoha" disematkan kepada pemerintahan kabupaten pangandaran "ujarnya". ***

    konoha
    Anton Atong Sugandhi

    Anton Atong Sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Kapolri dengan Panglima TNI Perlu Bentuk...

    Artikel Berikutnya

    Kyai, Ulama, Ustad & Ajengan Sepakat Dukung...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Upacara 17-an, Dandim 1712/Sarmi Minta Prajurit Dukung Program Pemerintah
    Hendri Kampai: Belajar dari Korea Selatan, Tidak Ada yang Kebal Hukum, Termasuk Presiden atau Mantan Presiden
    Tata Cara  Melaporkan Penyelewengan  Dana Desa
    Danlanud Sultan Hasanuddin Pimpin Upacar 17an, Diiikuti Seluruh Prajurit
    Irjen TNI Tegaskan Komitmen Satgas TNI Berantas Judi Online, Narkoba, Penyulundupan dan Korupsi

    Ikuti Kami