Nanang Suryana Saputra
Nanang Suryana Saputra
  • Sep 11, 2021
  • 615

Turasin: Pemulung Sampah TPA Purbahayu, Kami Pahlawan Lingkungan

Turasin: Pemulung Sampah TPA Purbahayu, Kami Pahlawan Lingkungan
Photo istimewa: Lokasi TPA PURBAHAYU KAB.PANGANDARAN

PANGANDARAN - Kabupaten Pangandaran merupakan daerah yang kaya dengan potensi Objek wisata. Dari mulai wisata pantai, wisata kuliner, wisata sejarah , situs budaya, wisata petualangan ada di sini. Tak heran kalau para wisatawan banyak datang ke Pangandaran untuk berlibur.

Pandemi Covid-19 yang melanda negeri ini membuat kami sebagai pelaku wisata merasa terpuruk, demikian  dikatakan Dede seorang pemandu wisata pada warta.co.id, Sabtu (11/9/2021)

" Alhamdulilah kami mulai bisa  bernapas lagi setelah beberapa bulan ini wisata ditutup kami hampir tak bisa makan, dan sekarang Pemerintah Kabupaten Pangandaran sudah membuka lagi wisata  memberikan kelonggaran PPKM walaupun dengan syarat dan penerapan Protokol kesehatan yang ketat" ungkapnya.

" Kami selaku pelaku wisata di Pangandaran sangat berterimakasih atas kebijakan dan kerja keras semua elemen, sehingga wisata Bisa di buka kembali" imbuhnya.

Wisata mulai bangkit lagi, ini akan menyebabkan permasalahan baru muncul. Dengan banyaknya wisatawan yang datang ke Pangandaran tentunya akan berdampak pada sektor lingkungan. Sampah akan menumpuk, membusuk dan bau apabila semua wisatawan tidak sadar akan kebersihan, dan petugas kebersihan tidak sigap terhadap penanganan sampah.

Turasin ( 70 th) warga Dusun pasuruan Desa Pagergunug seorang pemulung sampah di TPA Purbahayu menjelaskan " Kami sudah 24 tahun bergelut dengan sampah menjadi pemulung. Sejak lokasi TPA di Jongor Batu dan sekarang di Purbahayu " katanya.

" Disini kami bersama 27 orang teman - teman lainya memilih dan memilah sampah sebagai mata pencaharian untuk kebutuhan makan, penghasilan perhari tak menentu " imbuhnya.

" Pada masa Pandemi dan wisata ditutup, sampah yang datang ke TPA Tidak ada, sehingga kami pun tidak dapat mengais rejeki dari hasil memilah sampah, kamipun tak pernah dapat bantuan dari pemerintah atau Dinas terkait, padahal kami pun sangat butuh   " kata Turasin dengan nada sedih.

" Kami berharap pada pemerintah, perhatikan kami, lihat kami , karena kami pun Pahlawan Lingkungan " pungkasnya.( Nang Surya )

Bagikan :

Berita terkait

MENU